- Beranda /
- Daftar Artikel /
- Mengenal Konstanta di Golang
Mengenal Konstanta di Golang
- Ade Dwi Putra
- Golang
- 25 Januari 2024
Daftar Isi
Setelah memahami variabel, langkah berikutnya adalah mengenal konstanta. Konstanta adalah nilai tetap yang tidak dapat diubah setelah dideklarasikan.
Dalam pemrograman, konstanta berguna untuk mendefinisikan nilai-nilai yang bersifat tetap dan sering digunakan.
Apa itu Konstanta?
Konstanta merupakan tempat penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah selama program berjalan. Mirip seperti variabel, tetapi nilainya tidak bisa diubah.
Konstanta membantu kita menjaga konsistensi dan meningkatkan keterbacaan kode dengan memberikan nama yang bermakna untuk nilai-nilai tetap.
Mendeklarasikan Konstanta di Golang
Di Golang, kita mendeklarasikan konstanta dengan menggunakan kata kunci const
, diikuti oleh nama konstanta dan nilainya. Perhatikan kode dibawah ini:
const pi = 3.14
const bahasa = "Golang"
Meskipun tidak wajib, kita juga bisa menentukan tipe data konstanta secara eksplisit. Contohnya:
const pi float64 = 3.14
const bahasa string = "Golang"
Contoh Penggunaan Konstanta
Mari kita lihat contoh sederhana yang menunjukkan penggunaan konstanta di Golang:
package main
import "fmt"
func main() {
const pi = 3.14
const bahasa = "Golang"
const tahun = 2024
fmt.Println("Nilai Pi:", pi)
fmt.Println("Bahasa Pemrograman:", bahasa)
fmt.Println("Tahun:", tahun)
}
Penjelasan Kode di atas:
- Baris 1: Mendeklarasikan package main yang menunjukkan bahwa ini adalah file eksekusi utama.
- Baris 3: Mengimpor package fmt untuk keperluan format dan output teks.
- Baris 5-7: Mendeklarasikan beberapa konstanta dengan tipe data yang berbeda.
- Baris 9-11: Menggunakan fmt.Println untuk mencetak nilai konstanta ke terminal.
Aturan Penamaan Konstanta di Golang
Penamaan konstanta mengikuti aturan yang sama dengan penamaan variabel, tetapi sering kali menggunakan huruf kapital untuk membedakannya dari variabel biasa. Contoh aturan dan praktik umum dalam penamaan konstanta dapat kalian lihat dibawah ini
- Karakter yang Diperbolehkan: Nama konstanta harus dimulai dengan huruf (a-z, A-Z) atau underscore (_), diikuti oleh huruf, angka (0-9), atau underscore.
Contoh:
PI
,BAHASA
,_SERVICE
- Case Sensitivity: Golang bersifat case-sensitive, artinya
PI
danPi
dianggap sebagai dua konstanta yang berbeda. - Hindari Kata Kunci: Jangan gunakan kata kunci yang telah didefinisikan oleh Golang sebagai nama konstanta. Contoh: const, var
- Gunakan Huruf Kapital: Nama konstanta sering kali menggunakan huruf kapital untuk membedakannya dari variabel. Contoh:
PI
,BAHASA
- Gunakan Nama yang Deskriptif: Nama konstanta harus menjelaskan apa yang disimpan oleh konstanta tersebut. Contoh:
SEKOLAH
,ALAMAT
package main
import "fmt"
func main() {
const PI = 3.14
const BAHASA_PEMROGRAMAN = "Golang"
const TAHUN = 2024
const MAX_USERS = 100
fmt.Println("Nilai Pi:", PI)
fmt.Println("Bahasa Pemrograman:", BAHASA_PEMROGRAMAN)
fmt.Println("Tahun:", TAHUN)
fmt.Println("Jumlah Maksimal Pengguna:", MAX_USERS)
}
Kita telah belajar cara mendeklarasikan, menggunakan, dan menamai konstanta dengan baik. Konstanta memungkinkan kita untuk menjaga nilai tetap yang konsisten sepanjang program dan membuat kode lebih mudah dipahami.
Semoga materi ini membantu kita dalam memahami konstanta di Golang. Jika ada yang perlu ditambahkan atau ada pertanyaan, jangan ragu untuk memberi tahu kami di JadiFullstack.