- Beranda /
- Daftar Artikel /
- Mengenal Tipe Data Primitif di Golang
Mengenal Tipe Data Primitif di Golang
- Ade Dwi Putra
- Pemrograman, Golang
- 21 Agustus 2024
Daftar Isi
Pada tutorial golang series kali ini di JadiFullstack, kita akan mengenal tipe data primitif di golang. Sebeagai lanjutan dari seri belajar golang.
Apa itu Tipe Data?
Dalam dunia pemrograman, tipe data berfungsi sebagai klasifikasi yang memberitahu komputer cara menggunakan data yang kita berikan. Proses pemilihan tipe data ini mirip dengan cara kita memilih alat yang sesuai untuk memperbaiki sesuatu. Kita harus memilih tipe data yang tepat untuk menyimpan informasi dalam kode yang kita tulis.
Memilih tipe data yang sesuai sangat penting karena hal ini memastikan bahwa informasi disimpan dan diproses secara efektif, sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi yang sedang kita kembangkan. Sebagai contoh konkret, dalam aplikasi pengelolaan keuangan, tipe data numerik digunakan untuk merepresentasikan saldo bank. Pilihan ini dibuat karena operasi finansial sering memerlukan perhitungan yang akurat.
Tipe Data Primitif di Golang
Golang, yang dikenal dengan kesederhanaannya, memiliki beberapa tipe data primitif utama yang perlu kalian ketahui. Tipe data primitif ini adalah jenis data dasar yang tidak dapat dibagi lagi menjadi tipe data yang lebih kecil. Berikut adalah beberapa tipe data primitif utama di Golang yang perlu kalian ketahui:
Boolean
Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu true (benar) atau false (salah). Tipe ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan logis dalam pemrograman, seperti menentukan jalannya suatu kondisi atau mengontrol eksekusi loop.
Misalnya, boolean bisa digunakan untuk memverifikasi apakah suatu kondisi memenuhi syarat tertentu, seperti apakah pengguna sudah login atau belum, atau apakah sebuah transaksi berhasil dilakukan.
var sayaPemula bool = true
if sayaPemula {
fmt.Println("Halo, saya baru belajar Golang!")
}
Integer
Tipe data integer digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya termasuk umur seseorang, jumlah pengunjung sebuah blog, atau skor game.
Di golang, ada beberapa jenis integer, namun yang paling sering digunakan adalah int, yang ukurannya bisa berbeda tergantung pada komputer (32 atau 64 bit). Ada juga int32 dan int64, yang menentukan jumlah bit yang digunakan secara spesifik..
var umur int = 15
fmt.Println("Umur saya adalah", umur, "tahun")
Float
Tipe data float di Golang digunakan untuk menyimpan bilangan yang memerlukan angka di belakang koma, seperti berat badan, tinggi, atau nilai ujian yang mungkin bukan bilangan bulat. Misalnya, jika beratmu 45.5 kilogram atau tinggimu 160.2 cm, kamu akan menggunakan tipe data float untuk menyimpan angka-angka tersebut dalam program.
Di golang, kamu bisa memilih antara float32 atau float64 tergantung seberapa akurat kamu ingin bilangan itu dihitung—float64 memberikan keakuratan lebih tinggi dibandingkan float32.
var tinggi float64 = 167.5
fmt.Println("Tinggi saya adalah", tinggi, "cm")
String
Tipe data string di Golang digunakan untuk menyimpan teks. Baik itu satu kata, satu kalimat, atau bahkan paragraf panjang, semua itu disimpan sebagai string. Jadi, setiap kali kamu ingin menulis sesuatu dalam programmu, seperti nama seseorang atau instruksi, kamu akan menggunakan string.
Misalnya, jika kamu ingin komputer menampilkan “Halo, dunia!” di layar, kamu akan menyimpan kata-kata itu dalam sebuah string di dalam kode kamu.
var nama string = "Budi"
fmt.Println("Nama saya adalah", nama)
Rune
Tipe data rune di Golang digunakan untuk menyimpan satu karakter, seperti huruf atau simbol. Yang membuat rune spesial adalah kemampuannya untuk menyimpan karakter Unicode.
Ini berarti rune bisa menampung bukan hanya huruf seperti ‘A’ atau ‘B’, tetapi juga huruf dari berbagai bahasa di dunia, simbol matematika, bahkan emoji! Jadi, jika kamu ingin menyimpan karakter seperti emoji hati atau huruf ğ dari bahasa Turki, kamu akan menggunakan rune.
var huruf rune = 'A'
fmt.Println("Huruf pertama dalam alfabet adalah", huruf)
Byte
Tipe data byte di Golang mirip dengan rune, tetapi digunakan khusus untuk menyimpan data biner, bukan teks. Data biner ini terdiri dari angka-angka dan simbol yang komputer gunakan untuk membaca dan memproses informasi, seperti gambar atau file audio.
Misalnya, saat kamu mengunduh sebuah foto, komputermu menyimpan foto tersebut sebagai serangkaian byte.
var b byte = 'G'
fmt.Println("Byte untuk G adalah", b)
Contoh Kode: Mencatat Data Pengguna
Mari kita coba buat program sederhana di Golang yang meminta beberapa informasi dasar dari pengguna dan mencetaknya menggunakan tipe data yang telah kita pelajari.
package main
import "fmt"
func main() {
// Mendeklarasikan variabel 'nama' dengan tipe data string dan menginisialisasinya dengan nilai "Budi"
var nama string = "Budi"
// Mendeklarasikan variabel 'umur' dengan tipe data integer dan menginisialisasinya dengan nilai 20
var umur int = 20
// Mendeklarasikan variabel 'tinggi' dengan tipe data float64 dan menginisialisasinya dengan nilai 170.5
var tinggi float64 = 170.5
// Mendeklarasikan variabel 'mahasiswa' dengan tipe data boolean dan menginisialisasinya dengan nilai true
var mahasiswa bool = true
// Mencetak judul "Biodata:"
fmt.Println("Biodata:")
// Mencetak nama dengan label "Nama:"
fmt.Println("Nama:", nama)
// Mencetak umur dengan label "Umur:"
fmt.Println("Umur:", umur)
// Mencetak tinggi dengan label "Tinggi:"
fmt.Println("Tinggi:", tinggi)
// Pengkondisian: jika variabel 'mahasiswa' bernilai true, cetak bahwa orang tersebut adalah mahasiswa
if mahasiswa {
fmt.Println(nama, "adalah seorang mahasiswa.")
} else {
// Jika variabel 'mahasiswa' bernilai false, cetak bahwa orang tersebut bukan mahasiswa
fmt.Println(nama, "bukan seorang mahasiswa.")
}
}
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang tipe data primitif di Golang yang bisa membantu kalian mendalami lebih dalam tentang golang. Dengan menguasai dasar-dasar ini, kalian sudah satu langkah lebih dekat menjadi developer yang hebat. Selamat coding!